Cuplikiscuplis Fain |
Segenggam awan sutra
Kutiupkan menuju lelap tidurnya…
Berharap menghujaninya dengan do’a-do’a cinta
...
(Md/16.11.11)
Kutitip sketsa rindu pada sayap kupu-kupu
Kan terbang ke dalam mimpinya
Kunikmati senyumnya melalui taburan bintang
Sungguh mahakarya sang maestro bernama Tuhan
…
Kuberbisik pada katak, jangkrik dan angin malam
Tuk nyanyikan orchestra asmara
…
(di atas tanah/22.11.11)
…
Kutitip pesan pada langit
Dengan pendaran kembang api
Agar menyapu pagi dengan belaian embun
Membangunkannya sebelum mentari tersenyum
…
Udara pagi mengalirlah dalam nafasnya
Katakan pada jantungnya…
Tentang rasa
…
Air menarilah dalam darahnya
Penuhi pikirannya dengan bayangku
…
Burung berkicaulah
Yakinkan dirinya…
Hatiku kacau karena rindu
…
(di bawah langit/25.11.11)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar